Entri Populer

Rabu, 15 Desember 2010

kiat-kiat menghadapi minimnya nilai

adalah:
1. belajarlah secara continue
2. bertawakal dan berdoa itu perlu
3. jangan pernah untuk lengah sedikit pun
4. mencarilah informasi selalu tentang unas
5. pasrahkan semuanya kepada allah
amien good luck

Sabtu, 11 Desember 2010

males belajar

penyakite para siswa dan danger
semua orang di dunia telah di kasih kelebihan tersendiri oleh allah
so tidak ada orang yang bodoh di dunia ini
tinggal bagaimana cara kita mebuatnya menjadi lebih baik atau lebih buruk

males adalah problem pertama dan sulit di basmi
yang harus di lakukan untuk menghindarinya adalah?
1. buatlah belajar seperi bermain dengan hati yang fresh
2. lakukan dengan ikhlas
3. berusaha untuk menutup mata dan telinga di saat ada godaan yang dtng
4. selamat berjuang
5. bicaralah sekeras mungkin bahwa aku bisa
6. gambate... selamat berjuang -_-

prestasi dan nilai minus smk negeri 6 sby

saat menjadi anak sekolah yang memiliki aktifvitas segudang!
kadang kita juga merasa tertinggal pelajaran di kelas
namun tak dimungkirin kalo kita juga menambah prestasi bagi sekolah kita tercinta

ya itu memang resiko kalo kita tidak pandai dalam membagi waktu
salah satu harus ada yang di korbankan
namu kita lah yang harus pandai merayu guru-guru
agar dapat dispensasi dan mau mendapat tugas tambahan untuk mengejar nilai

dan untuk para guru juga harus mentolerir anak-anak yang berprestasi non akademik
memberinya bantuan dalam belajar
ataupun membuat grup sepulang sekolah untuk menambah mata pelajaran
membuat biro konseling agar siswa dapat saring tentang pelajaran
menambah mutu pendidikan yang bermanfaat tanpa membebani siswa!

selalu mempersiapkan lebih awal kepada siswa saat ada ujian terutama saat UNAS
dan hanya membarikan soal-soal yang akan di ujikan
agar para siswa memiliki percaya diri daam menghadapi UNAS dan bekal saat belajar di rumah

Jumat, 10 Desember 2010

rasa aman di sekolah

terkadang kita tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya?
saat kita tidak berada di dalam kelas kita
dan meninggalkan barang kita di dalam tas?

ya hanya menangis saat sudah terjadi kehilangan itu pasti...
nah, sekarang saatnya kita tumbuhi rasa care terhadap diri kita sendiri
contohnya:
-menempatka barang berharga di suatu tmpt yg aman atau di loker
-membawa barang yang bisa di bawa seperlunya
-tak usah terlalu pamer kalo punya barang mahal

itu lah kepedulian kita terhadap barang yg kita cintai jika mau aman
tingkatkan solidaritasmu juga terhadap teman sebangku dan teman sekelas
maka mungkin juga suatu saat kamu juga akan di bantu saat menghadapi kesulitan

aids

1 Desember 2010 kemarin adalah hari yang orang-orang klaim sebagai hari AIDS sedunia. Entah apa makna yang terkandung di dalamnya. "Hari AIDS sedunia" adalah mengenang terjadinya peristiwa banyaknya korban AIDS yang mati di saat itu kah? Atau hari dimana orang-orang harus mengenal apa itu AIDS dan bla bla bla kah? Entahlah, tapi yang jelas pada hari itu banyak peristiwa yang terjadi. Pro dan kontra pun bermunculan berhubungan dengan topik AIDS ini. Terdengar suatu topik hangat yang terjadi akhir-akhir ini, ya "Kondom" diidentikkan sebagai obat untuk menangkal terjadinya peningkatan korban HIV AIDS. Tetapi apakah benar kondom adalah solusi yang tepat? Atau malah menjadi pemicu meningkatnya korban HIV AIDS?

Membingungkan memang, kondom bukan merupakan hal yang asing lagi di kehidupan kita sehari-hari. Kondom menjadi salah satu alat untuk mencegah terjadinya kehamilan dan isunya kondom juga dijadikan sebagai alat untuk mencegah terinfeksinya penyakit HIV AIDS. Permasalahannya adalah bukankah kondom menjadi sesuatu yang bahkan akan memicu terjadinya 'freesex'? Dan bukankah kondom malah hanya akan menciptakan korban-korban dari hubungan seks bebas yang baru?

budi pekerti warga smkn 6 surabaya

smkn 6 memiliki budi pekerti selayaknya pelajar
memiliki ke sopanan yang lebih terhadap orang yang lebih tua
dan kami pelajar di didik untuk dapat bersosialisasi terhadap lingkungan
dapat bekerja sama dengan baik.

tki antara penghasil devisa,kekerasan pada pekerjaan dan perlindungan serta jaminan hukum pemerintah

memang pepatah mengatakan abis manis sepah di buang
julukan dari penduduk indonesia yang malang
yang di inginkan mencari pekerjaan yang layak namun malah menderita
merantau mencari pekerjaan sampai ke negeri orangpun di jalani tapi malah di sia-siakan

saat menjadi devisa mereka di agung-agungkan
namu setelah menjadi korban mereka tak lagi di perhatikan
bagaimana bisa hanya duduk diam dan melihat saja
dan itu pun tak bisa di sebut manusia yang memiliki hati
melihat nasib pribumi di permainkan, di tindas
dan hukum pun tak bisa mengulurkan tangannya?